Perpustakaan
merupakan jantung pendidikan bagi suatu Negara untuk mencerdaskan generasi
mudanya. Namun hal ini tidak begitu dipedulikan oleh masyarakat maupun
pemerintah. Karena pada kenyataannya di Indonesia perpustakaan hanya sebuah
ruangan yang digunakan untuk gudang dalam menyimpan buku, letaknya yang tidak
strategis bahkan ada di belakang sekolah, dan tidak adanya penjaga untuk mengelola
perpustakaan tersebut.
Alasan
lain yang sangat melekat adalah tidak adanya anggaran dari sekolah untuk
perpustakaan. Dengan keadaan tersebut tentunya
perpustakaan sekolah hanya sebagai pelengkap pendidikan yang tidak memiliki
kempuan dalam menjembatani proses transfer ilmu pengetahuan kepada siswa
sekolah.
Keaadaan ini menjadi ironi proses pendidikan disekolah yang
sejatinya menciptakan generasi penerus yang cerdas, unggul dan berbudaya.
Memang perpustakaan bukan merupakan hal utama dalam dunia pendidikan. Namun, perpustakaan
sekolah merupakan penunjung yang menyediakan berbagai macam sumber rujukan ilmu
pengetahuan untuk menambah wawasan intelektual bagi siswa sekolah. Perpustakaan
sekolah merupakan mitra guru sekaligus sebagai mitra siswa dalam proses
kegiatan belajar mengajar.
Untuk menciptakan perpustakaan sekolah di masa depan, maka
harus dilaksanakan peran perpustakaan sekolah yang sesuai dengan visi dan misi
lembaga yaitu sebagai tempat belajar sepanjang hayat.
Salah satu ciri utama perpustakaan masa depan adalah
terintegrasinya komponen layanan perpustakaan yang meliputi manjemen koleksi,
sarana prasarana, SDM, kewenangan, kerja sama, promosi, jasa layanan yang
bersinergi dengan perangkat teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini
merupakan amanat UU Perpustakaan No. 43 tahun 2007 yang menjelaskan bahwa
koleksi perpustakaan diseleksi, diolah, disimpan, dilayankan, dan dikembangkan
sesuai dengan kepentingan pemustaka dengan memperhatikan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi.
Perpustakaan sekolah masa depan dapat terlaksana dengan
melakukan kegiatan implementasi sebagai kegiatan keseharian diperpustakaan
sekolah dengan tahap kegiatan :
1. Mengubah manajemen koleksi di perpustakaan
Manajemen
koleksi perpustakaan harus dianalisis dan disesuaikan dengan kebutuhan
pengguna. Pengadaan koleksi harus lebih ditekankan pada kebutuhan pengguna
perpustakaan. Kebiasaan menggantungkan pengadaan dari hibah harus ditinggalkan
karena buku yang berasal dari hibah tidak 100% sama dengan kebutuhan pengguna.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana
Kesadaran
pemerintah dan kepala sekolah tentang pentingnya perpustakaan harus di
tingkatkan. Karena dengan kesadaran tersebut sarana dan prasarana perpustakaan
dapat terpenuhi. Hal ini karena setiap pengadaan sarana dan prasarana harus
mendapat izin dari atasan. Selain itu, kepala sekolah yang sadar akan
pentingnya perpustakaan, beliau akan memberikan anggaran tersendiri untuk
mengembangkan perpustakaannya.
3. Merekrut SDM yang ahli dalam bidangnya (Pustakawan)
Sumber
Daya Manusia profesional merupakan hal terpenting dalam setiap kegiatan. Dalam
membangun perpustakaan sekolah masa depan yang bagus sangat dibutuhkan
pustakawan yang kreatif dan mampu mengembangkan perpustakaan sesuai kebutuhan
pengguna maupun sesuai perkembangan zaman.
4. Kerjasama dan dukungan
Perpustakaan
di masa depan sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk
pelaksaannya. Pustakawan harus dapat menjalin kerjasama dengan guru, kepala
sekolah, komite sekolah, dan pihak-pihak lainnya yang peduli terhadap kemajuan
perpustakaan. Dengan demikian apabila antar komponen tersebut terjalin kerja
sama yang baik akan meningkatkan performa layanan perpustakaan sebagai tolak
ukur keberhasilan layanan perpustakaan sekolah.
5. Sinergi antara perpustakaan sekolah dengan perangkat
teknologi informasi dan komunikasi
Aspek kemudahan
layanan perpustakaan merupakan landasan dalam penerapan TI untuk perpustakaan.
Kegiatan di perpustakaan yang manual yang menghambat produktifitas dapat
diminimalisir dengan bantuan TI. Selain itu, teknologi sangat umum digunakan
oleh siapapun termasuk anak-anak sekolah dasar. Sehingga kemungkinan besar jika
teknologi diterapkan dalam perpustakaan sekolah masa depan akan sangat membantu
baik bagi pustakawan, guru, dan siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar